Surabaya – Fajar Nusantara News, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengawali rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-63 dengan kegiatan ICA (ITS Climate Action) yang dipusatkan di Taman Alumni, Sabtu 12 Agustus 2023. Acara ICA #63 ini melibatkan civitas akademika (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) serta alumni. Ikatan Alumni ITS Pengurus Wilayah jawa Timur (IKA ITS PW JATIM) juga berperan aktif mengikuti kegiatan tersebut dengan melakukan penghijauan (penanaman pohon) dan bersih-bersih di lingkungan kampus ITS, utamanya di zona sekitar sekretariat IKA ITS. (12/08/2023)
Dalam acara ICA #63, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, S.T., M.T. menyampaikan orasi di depan peserta, termasuk lebih dari 6000 mahasiwa Baru ITS Angkatan 2023. Eri memompa semangat mahasiswa baru untuk bangga jadi mahasiswa ITS. Ia menyampaikan bahwa hari ini satu kebanggaan yang harus kita tanamkan dalam jiwa kita, ITS hadir dimanan-mana, untuk memberikan perubahan untuk negara ini. Banyak pimpinan adalah kader-kader dari ITS baik di jajaran BUMN, kementerian, pemerintahan.
“Jangan pernah ada kalimat, jangan pernah ada kata yang meragukan kebesaran ITS. Ketika adik-adik selesai dari pendidikan ITS, maka bersiaplah menjadi menteri, siaplah menjadi walikota. jadilah seorang gubernur, karena ITS dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin, bukan seorang pecundang. Kita tanamkan jiwa besar itu, kta yakinkan bahwa setiap kita lahir, kita lulus dari ITS maka adik-adik akan mejadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat, bisa Surabaya, bisa di Jawa Timur, Jawa Barat, dan di seluruh Indonesia.” Tegas Eri.
Eri yang sekarang juga menjabat Ketua Umum IKA ITS PW Jatim melanjutkan, bahwa pemimpin tidak akan gentar, pemimpin tidak akan pernah takut apa yang dihadapi di depannya. Ikuti apa yang diarahkan senior, bukan untuk membully, bukan untuk memberikan sesuatu yang berat-berat, tapi untuk memberikan rasa persatuan yang kuat, memberikan persaudaraan yang luar biasa. Maba ini akan menjadi pemimpin yang luar biasa, memberikan yang terbaik utuk NKRI, satu dan selamanya NKRi. Eri berharap seluruh maba menunjukkan kemampuan dan keihlasannya untuk membesarikan nama ITS, nama perguruan tinggi yang membentuk karakter pemimpin. Pemimpin yang memiliki kejujuran, kebersamaan, selalu melindungi, menghormati orang lain, tidak mengatakan yang paling hebat,apalagi sombong.
“Inilah kader-kader ITS. Menjadi pemimpin yang luar biasa. Tidak ada yang merintangi kita untuk menjadi kekuaan besar, kekuatan ITS. Vivat….!” Tegas Eri, yang disahut oleh para maba dengan teriakan “ Hidup ITS… Hidup ITS… Hidup ITS!”.
Setelah mengisi acara di pembukaan ICA #63, selaku Ketua Umum IKA ITS PW Jatim, Eri menuju ke Sekretariat IKA ITS untuk melaksanakaan rangkaian kegiatan IKA ITS PW Jatim. Bersama para alumni ITS, dilangsungkan acara bersih-bersih dan penghijauan , ditandai dengan peenanaman pohon Pohon Baobab, di depan kantor IKA ITS PW Jatim oleh Eri Cahyadi didampingi rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng, IPU.
Pohon Baobab atau ki tambleg adalah pohon yang berasal dari Madagaskar, Afrika daratan dan Australia. Nama umum lainnya adalah boab dan boaboa dapat hidup selama lebih dari 1000 tahun dan dapat mencapai tinggi 18 sampai 30 meter. Baobab merupakan salah satu jenis pohon terbesar di dunia dan dikenal juga sebagai Pohon Kehidupan.
Dilanjutkan dengan prosesi peresmian Sekretariat IKA ITS PW Jatim yang baru direnovasi, dan di branding dengan tagline “Sekretariat IKA ITS yang Hijau, Humanis dan Produktif”. Dimulai dengan penggantungan bunga anggrek bulan yang telah telah disiapkan oleh Ir. Djuwono Hadisusanto, M.Si. (Dewan Penasehat IKA ITS Jawa Timur). Eri Cahyadi dan Prof. Ashari Bersama-sama menggantungkan bunga anggrek bulan tersebut menandai era baru sekretariat yang lebih ramah lingkungan. Selanjutnya, rombongan memasuki Sekrerariat ditandai dengan pengguntingan untuaian bunga melati, sebagai penanda peresmian Sekretariat IKA ITS PW Jatim yang berlokasi di Jl. Teknik Mesin No. 1 kampus ITS Sukolilo Surabaya.
Di ruangan rapat, dilangsungkan pula penantanganan Prasasti sekaligus peresmian program Bantuan Sumur Air Bersih dan Penyerahan simbolis kunci rumah program Bantuan Rutilahu yang merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi berbagai pihak.
Acara dlanjutkan dengan ramah tamah sesame alumni dengan ditemani suguhan polo-pendemdan nasi pecel yang sudah disediakan panitia. Program Bantuan Sumur Air Bersih merupakan kolaborasi kebaikan wakaf sumur bor yang dlenggarakan oleh IKA ITS PW JATIM, Yayasan Manarul Ilmi ITS dan Laznas LMI yang berlokasi di Dusun Plosorejo Rt.04/Rw.01 Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
Sumur bor ini dimanfaatkan oleh warga Desa Jelu yang berjumlah sekitar 85 KK atau 200 an lebih penduduk dan mayoritas bekerja sebagai petani. Saat musim kemarau tiba, banyak sumur warga yang mengalami kekeringan. Namun, dikarenakan 80% penduduk Desa Jelu merupakan masyarakat miskin, mereka pun harus mencari air ke sendang tadah hujan yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman.
Sedangkan Program Rutilahu ini merupakan kolaborasi antara IKA ITS PW JATIM, Pemerintah Kota Surabaya, PT Petrokimia Gresik, dan Yayasan Manarul Ilmi ITS. Salah satu penerima manfaatnya yakni Ibu Siti Badriah yang tinggal di Jl. Tempur Rejo IX, Dukuh Sutorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya. Ia adalah seorang janda lansia yang bekerja sebagai penjual gorengan keliling dengan penghasilan sekitar Rp. 1.000.000,- per bulan, yang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pun masih cukup kesulitan. Siti Badriah hanya mampu berangan-angan untuk memperbaiki rumahnya.
Sebelumnya kondisi rumah milik Ibu Badriah memprihatinkan, dinding rumahnya harus menumpang dengan rumah sebelah. Sekat antar ruangan pun masih menggunakan triplek. Bahkan ketika hujan deras sering kebanjiran, sehingga Ibu Badriah menggunakan baskom-baskom untuk mengurangi kebanjiran akibat kebocoran.
“Alhamdulillah setelah adanya program Rutilahu, kini kondisi rumah saya jadi lebih baik dan bagus. Rumahnya sudah terhindar dari banjir, dan tak ada lagi baskom-baskom yang berserakan untuk menampung air hujan.” Ucap Siti Badriyah dengan penuh haru.
Selain penyerahan simbolis berupa replika kunci rumah, setelah rangakaian acara peresmian Sekretariat IKA ITS PW Jatim tersebut, ternyata Eri Cahyadi pun berkenan untuk meninjau langsung Rutilahu Siti Badriah yang letaknya tidak jauh dari kampus ITS tersebut. Tak pelak,moment tersebut disambut antusias warga sekitar dan segenap keluarga dan tetangga dekat Siti Badriah untuk berdialog dengan walikotanya. Eri Cahyadi juga sangat sabar dan telaten mendengarkan unek-unek dari warganya.
Eri mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga program Rutilahu ini dapt berjalan dengan baik, emmberikan kemanfaatan bagia warga yang membutuhkan dan berharap program tersebur terus bergulir untuk menjangkau penerima manfaat yang lebih banyak. (Sunyoto/Saiful)