Pihak Bea Cukai Diduga Tidak Tegas Dalam Menanggulangi Maraknya Rokok Ilegal Di Banyuates

Sampang – Fajar Nusantara News, Minimnya pengawasan dari aparat penegak hukum dan Bea Cukai menjadi salah satu faktor utama yang memicu bebasnya peredaran rokok ilegal, yang sudah beredar luas di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

Fenomena ini kian memprihatinkan lantaran banyak pengepul rokok ilegal yang beroperasi secara terang-terangan. Bahkan, beberapa pelaku memanfaatkan platform daring untuk menjual produk mereka, sehingga terjual bebas di pasaran.

Aktivitas tersebut Tidak hanya merugikan masyarakat, tapi juga berdampak besar pada kerugian negara, terutama dari sisi penerimaan pajak dan cukai, tapi sampai saat ini pihak Bea Cukai terkesan tutup mata dan telinga dengan peredaran rokok ilegal yang sudah tersebar luas di pasaran.(15/12/2024)

Ayat Tono, wakil ketua Gabungan Aktivis Pantura (GAP), menyebut lemahnya penindakan oleh pihak berwenang membuat Kecamatan Banyuates menjadi salah satu pusat distribusi rokok ilegal di Madura.

“Seharusnya aparat penegak hukum dan Bea Cukai bertindak tegas terhadap pelaku peredaran rokok ilegal ini. Jika terus dibiarkan, dampaknya tidak hanya pada masyarakat tetapi juga pada keuangan negara,” ujarnya

Menurut ayat, lemahnya penindakan hukum terhadap pelaku hanya menciptakan kesan bahwa aparat seperti “macan ompong,”

“Hingga saat ini, belum ada langkah signifikan untuk membongkar jaringan pengepul atau penjual rokok ilegal di Kecamatan Banyuates,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa rokok ilegal tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengurangi potensi penerimaan cukai negara yang mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Ayat mendesak agar pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini.” Pungkasnya. (Ir)