Semarak Isra Mi’raj 1446 H: Mahasiswa KKN-P UMSIDA 2025 Gelar Berbagai Lomba Keagamaan di SDN Dawuhan Sengon IV

Pasuruan – Fajar Nusantaran News, Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kelompok 30 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 2025 menggelar berbagai lomba keagamaan pada Jumat (31/01/2025) yang bertempat di SDN Dawuhan Sengon IV. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari berbagai jenjang kelas dengan penuh antusias dan semangat.

Kepala SDN Dawuhan Sengon 4, Darmiasih M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta peserta didik terhadap nilai-nilai keislaman serta meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang keagamaan. “Isra Mi’raj” bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga momen yang mengajarkan tentang pentingnya shalat dan kedekatan dengan Allah SWT. Melalui perlombaan ini, kami berharap peserta didik dapat lebih memahami makna Isra Mi’raj serta meningkatkan bakat mereka dalam bidang keislaman,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-P Umsida yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan guna membangun karakter religius pada anak-anak sejak dini.

Pada Jum’at 31 Januari 2025, kegiatan perlombaan dimulai sejak pukul 07.00 wib diawali dengan penyampaian tausyiah diisi oleh Yatimatil Fitriyah S.Pd.I. selaku guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dimana mengangkat tema tentang perjalanan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan pentingnya shalat lima waktu. Dengan penyampaian yang sederhana dan menarik, anak-anak tampak antusias dan penuh perhatian mendengarkan cerita penuh hikmah tersebut.

Setelah sesi tausiyah, kegiatan berlanjut dengan perlombaan yang menjadi inti dari acara peringatan Isra Mi’raj ini. Ketua Kelompok 30 KKN-P Umsida, M. Faishol Fatih, menjelaskan bahwa terdapat tiga cabang lomba yang diselenggarakan, yaitu:
1. Lomba Adzan – diikuti oleh 6 peserta, masing-masing merupakan perwakilan dari setiap kelas.
2. Lomba Pildacil (Pidato Cilik) – diikuti oleh 12 peserta, dengan 2 perwakilan dari setiap kelas.
3. Lomba Kaligrafi – diikuti oleh seluruh peserta didik, yang kemudian dipilih pemenang untuk juara satu, dua, dan tiga di masing-masing kategori.

Faishol menambahkan, seluruh peserta didik menunjukkan sikap antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung.  “Lomba ini sangat diminati. Peserta didik tetap semangat mengikuti hingga selesai,” tuturnya.
Untuk menjaga objektivitas, penilaian dalam lomba dilakukan oleh guru SDN Dawuhan Sengon IV serta perwakilan mahasiswa KKN-P Umsida sebagai dewan juri. Penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025 saat upacara bendera di sekolah. Para pemenang akan mendapatkan piala serta hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan keterampilan mereka.

Salah satu peserta lomba, Ali, siswa kelas 2 SD, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti lomba adzan. “Saya sangat senang bisa ikut lomba adzan. Awalnya merasa gugup, tapi setelah mulai, saya jadi lebih percaya diri. Semoga tahun depan ada lomba lagi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Arsy, peserta lomba kaligrafi dari kelas 1 SD, juga merasa antusias dengan kegiatan ini. “Saya suka menggambar dan menulis huruf Arab. Lomba ini membuat saya semakin semangat belajar kaligrafi. Semoga bisa menang,” katanya sambil menunjukkan hasil karyanya.

Tidak hanya itu, Naura , peserta lomba pildacil, merasa pengalaman ini sangat berkesan. “Saya jadi lebih percaya diri berbicara di depan banyak orang. Awalnya grogi, tapi karena sudah latihan, akhirnya lancar juga,” katanya sambil tersenyum.

Antusiasme para peserta didik menunjukkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momen pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka.

Setelah seluruh rangkaian perlombaan selesai, acara ditutup dengan sesi ramah tamah yang diikuti oleh para peserta didik, guru, dan mahasiswa KKN-P Umsida. Suasana penuh keakraban terasa saat semua berkumpul menikmati hidangan yang telah disiapkan. Canda tawa terdengar di antara mereka, mencerminkan kebahagiaan dan kebersamaan yang terjalin selama kegiatan berlangsung.

Peringatan Isra Mi’raj 1446 Hijriah, menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah khususnya sholat. Harapanya semoga murid SDN Dawuhan Sengon IV dapat menjaga sholat fardhu lima waktu dan tidak meninggalkannya dalam keadaan apapun. Sehingga kita sekalian mendapat Rahmat dan keberkahan hidup dunia akhirat.

Secara keseluruhan, peringatan Isra Mi’raj di SDN Dawuhan Sengon 4 berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta didik.
Dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN-P Umsida berharap agar peserta didik dapat terus menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong mereka untuk terus mengembangkan potensi diri. Mereka pun berharap dapat meninggalkan kesan baik serta memberikan manfaat bagi seluruh warga sekolah SDN Dawuhan Sengon IV dan tali silaturahmi tetap terjalin meskipun masa pengabdian telah selesai. (Satrio)